Guru adalah Murid yang pernah belajar dari pengalamannya selama ia belajar, dari pengalaman ini wajib mampu mengarahkan hidupnya untuk lebih bermakna baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Dalam mendidik dan memberikan pembelajaran terhadap anak, guru yang baik tidak akan memberikan atau mengulangi dari pengalaman/ kesalahan hal yang negatip yang ia pernah alami selama ia hidup.
Nilai diri yang dimiliki setiap guru bergantung pada bagaimana ia mengembangkan diri dalam setiap aktivitas yang ia lakukan semakin banyak yang ia lakukan dan kerjakan maka akan semakin tumbuh dan melekat dan menjadi nilai diri yang bermakna dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembangnya murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk menanamkan profil pelajar pancasila serta merdeka belajar.
Selama ini saya sebagai guru tanpa disadari telah memiliki nilai-nilai dan berperan sebagai guru penggerak namun saya merasa masih perlu untuk ditebalkan lakunya secara optimal dalam menerapkan nilai-nilai dan peran Guru Penggerak tersebut, untuk menanamkan nilai-nilai guru penggerak dalam diri dimulai dari diri dengan membiasakan diri dengan nilai-nilai tersebut dalam setiap aktifitas (bisa karena terbiasa).
Adapun nilai-nilai guru penggerak adalah sebagai berikut:
1. MANDIRI
Guru harus memacu perubahan peningkatan kapabilitas dirinya tanpa harus menunggu dorongan dan tanpa bergantung dari pihak lain
2. REFLEKTIF
Artinya membuat evaluasi terhadap diri sendiri untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kekuatan atau kelebihan yang ada dalam diri sendiri.
3. KOLABORATIF
Bentuk kerja sama yang baik harus dibangun oleh guru dengan kepala sekolah, para rekan sejawat, komite sekolah, orang tua murid, bahkan dengan para murid sendiri, untuk mencapai output yang baik sesuai harapan bersama.
4. INOVATIF
Guru harus pintar melihat potensi dirinya sendiri dan peluang untuk mendukung ide-ide baru dalam mengembangkan prinsip merdeka belajar pada murid agar tidak ketinggalan zaman
5. BERPIHAK KEPADA MURID
Sekolah harus menjadi taman yang memerdekakan murid secara lahir dan batin. guru hanya berperan sebagai pamong yang harus menuntun murid, bukan mengubah kodrat murid sebagai manusia.
Adapun peran guru penggerak adalah sebagai berikut:
6. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Guru Penggerak diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid, dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid.
7. Menggerakkan Komunitas Praktisi
Guru Penggerak berpartisipasi aktif dalam
membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah
maupun wilayahnya. Praktik baik bisa saling berbagi dalam komunitas tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran untuk para guru sejawat.
8. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
Menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan
pembelajaran di sekolah. Guru Penggerak harus mampu mendeteksi aspek-aspek yang bisa ditingkatkan dari rekan sejawatnya. Seorang Guru Penggerak diharapkan mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan poin peningkatan untuk pembelajaran. Tidak lupa juga sebagai seorang coach, Guru Penggerak diharapkan bisa memantau perkembangan dari rekan guru lain tersebut.
9. Mendorong Kolaborasi Antar Guru
Membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada peran ini, seorang Guru Penggerak diharapkan mampu memetakan para pemangku kepentingan di sekolah (serta luar sekolah), serta membangun dialog antar para pemangku kepentingan tersebut.
10. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan murid di sekolah. Peran seorang Guru Penggerak berarti membantu para murid ini untuk mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter murid di sekolah.
Keterkaitan nilai dan peran guru penggerak dengan filosofi KHD adalah untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, kita sebagai pendidik harus memberikan bimbingan dan pengawasan serta memberikan kebebasan kepada anak untuk mengembangkan pengetahuannya seluas luasnya seiring perkembangan zaman dan tidak terlepas dari fungsi kontrol kita sebagai pendidik dan orang tua yaitu memberikan motivasi dan memberikan pengertian kepada peserta didik agar tetap memegang teguh dengan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai pancasila atau norma-norma kemanusiaan yang ada sehingga tujuan merdeka belajar dapat terwujud sesuai dengan semboyan Bapak Ki Hajar Dewantara Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) adalah sebagai berikut:
1) Memotivasi diri sendiri untuk mau bergerak dengan menumbuhkan/menebalkan laku terkait nilai-nilai guru penggerak untuk mewujudkan peran guru penggerak.
2) Refleksi diri setiap melakukan aktifitas untuk meperoleh umpan balik sehingga dapat meningkatkan laku baik.
3) Berkomunikasi secara terbuka dengan rekan sejawat tentang permasalahan yang dihadapi di kelas.
4) Memusatkan segala sesuatu untuk kepentingan anak
5) Belajar dan terus belajar sepanjang hanyat
Nilai dan peran guru penggerak dapat terwujud dengan adanya sinergi antara guru, orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang ada di sekolah.
Peran Orangtua/keluarga
peran orang tua sangat menentukan bagaimana pondasi karakter yang akan menentukan perilaku dan sikap anak. Pendidikan karakter dimulai dari rumah, yaitu dari lingkup keluarga. Sejak usia dini anak sudah belajar, baik secara langsung maupun tidak langsung dari orang-orang terdekatnya, yaitu ayah dan ibu serta keluarga lainnya
Peran sekolah
Sekolah menyediakan berbagai program dan kegiatan untuk tumbuh-kembangnya karakter positif siswa. Sekolah menyediakan guru dengan tugas yang diembannya sebagai trilogi pendidikan
Peran masyarakat/komite
Pentingnya keteladanan dari orang dewasa atau masyarakat dapat menjadi penguatan bagi anak untuk menerapkan pendidikan karakter dengan baik dan benar